Mamuju - Dalam meningkatkan peran pembinaan statistik sektoral dan khusus, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat meluncurkan Program Pembinaan, Rekonsiliasi Data, dan Indikator Statistik Daerah Sulawesi Barat atau disebut PRIDE-SULBAR yang dilakukan secara virtual di Kantor BPS Provinsi Sulawesi Barat, Selasa 3 Agustus.
Kepala BPS Provinsi Sulawesi Barat, Agus Gede Hendrayana Hermawan mengatakan, kebutuhan data di era disrupsi menjadi sangat krusial, BPS bukan hanya berperan sebagai penyelenggara statistik dasar, tetapi juga memiliki tanggung jawab untuk melakukan pembinaan statistik. "PRIDE SULBAR inilah yang akan menjadi inovasi kami dalam melakukan pembinaan, agar SDM (Sumber Daya Manusia) di tiap OPD mampu menyelenggarakan kegiatan statistik secara mandiri" kata Agus.
Ia menjelaskan, dalam PRIDE SULBAR, nantinya setiap dua orang perwakilan dari OPD akan mengikuti kelas pembinaan melalui website, kemudian tata kelola data di Sulbar akan ditingkatkan dengan menambahkan jenis data yang ditampilkan pada dashboard platform PRIDE SULBAR.
Kepala BPS Provinsi Sulawesi Barat, Agus Gede Hendrayana Hermawan mengatakan, kebutuhan data di era disrupsi menjadi sangat krusial, BPS bukan hanya berperan sebagai penyelenggara statistik dasar, tetapi juga memiliki tanggung jawab untuk melakukan pembinaan statistik. "PRIDE SULBAR inilah yang akan menjadi inovasi kami dalam melakukan pembinaan, agar SDM (Sumber Daya Manusia) di tiap OPD mampu menyelenggarakan kegiatan statistik secara mandiri" kata Agus.
Ia menjelaskan, dalam PRIDE SULBAR, nantinya setiap dua orang perwakilan dari OPD akan mengikuti kelas pembinaan melalui website, kemudian tata kelola data di Sulbar akan ditingkatkan dengan menambahkan jenis data yang ditampilkan pada dashboard platform PRIDE SULBAR.